Fetal Echocardiogarfi
Langkah
pemeriksaan fetal echocardiografi:
1.
Menetukan posisi janin terhadap ibu
-letak kepala (orientasi ibu dan janin berlawanan
terhadap vertebre)
·
Bila vertebra janin di sisi kiri ibu,tranduser
lebih dekat pada sisi kanan janin, sehingga apex lambung dan Ao berada jauh
dari tranduser(solitus)
·
Bila vertebre janin di sisi kanan ibu, tranduser
lebih dekat pada sisi kiri janin sehingga apex lambung dan ao lebih dekat dari
tranduser (solitus).
-letak sungsang(Orientasi ibu dan janin sama terhadap
vertebre)
·
Bila vetebre janin di sisi kiri ibu, maka
tranduser lebih dekat ke sisi kiri janin yg artinya lambung,jantung, ao lebih
dekat dengan tranduser.
·
Bila vetebre janin disisi kanan ibu, maka
tranduser lebih dekat dengan sisi kanan janin artinya solitus axis ao lambung
jauh dari tranduser.
-letak Lintang
·
Bila kepala janin disisi kanan ibu ; vertebre
cepalad ,tranduser lebih dekat k kiri janin, vertebre caudal(bawah) tranduser
lebih dekat ke sisi kanan janin.
·
Bila kepala janin di sisi kiri ibu: vertebre
cepalad tranduser lebih dekat ke kanan janin,vertebre caudal tranduser lebih
dekat ke kiri janin.
2.
Menetukan orientasi jantung terhadap organ lain
- levocardia (situs Solitus) adalah apeks jantung
kearah kiri dan posisi jantung,Lambung ao berada di satu sisi yaitu rongga dada
kiri.
-Situs Inversus adalh posisi jantung, lambung, ao
berada di sebelah kanan rongga dada berlawanan situs normal solitus.
-Dekstrokardia adalh posisi jantung di rongga dada
kanan arah apeks jantung ke kanan dengan lambung dan ao tetap dikiri(disebabkan
abnormalitas intrinsic)
-Dektroposisi adalah jantung berada di rongga kanan
dengan apex ke kiri dgn lambung dan ao
teteap di kiri (biasa disebabkan oleh factor ektrinsik dari jantung missal
terdorong efusi, CCAM,kongietal emfisema lobar dll).
-Mesokardia adalh lokasi jantung ditengah-tengah dada
dengan arah apek jantung tepat berada di tengah-tengah.
Keadaan jantung janin yang normal
adalah posisi jantung dengan akis jantung kearah kiri, Apexs, lambung, aorta desenden,badan jantung di satu sisi di sisi dada kiri, ventrikel kiri
berada di dekat vertebre sedangkan ventrikel kanan berada dekat dengan dinding
dada anterior. Sudut antara sumbu jantung dengan garis tengah adalah 25-65
derajat, frekunsi jantung 120-160 spm.
Ukuran CA:TA 1;3.
3.
Melihat hubungan vena cava-atrium,
atrium-ventrikel, ventrikel-arteri, arteri-arteri.
Aspek
yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan jantung adalah : Hubungan antar
elemen jantung (conection),Kesesuaian ukuran (Concordance),Ketidaksesuaian(
Discordance),Struktur yang hilang(Absent),Keteraturan ,Ambigious ,Intelt ,Outlet
.
Teknik
yang digunakan dalam pemeriksaan jantung janin adalah situs (upper abdomen),
4CV apiacal dan subkostal, LVOT(pangkl aorta), RVOT(pangkal arteri pulmonalis),
TVV( potongan setinggi arkus aorta yang memperlihatkan 3 pembuluh darah besar
yaitu aorta, atreri pulmonalis, vena kava suverior serta duktus arteriosus), Potongan
basal short axis(memperlihatkan lobus kanan hepar,ventrikel kanan,atrium kanan,
aorta,arteri pulmonalis, potongan arkus aorta (yang memperlihatkan arkus aorta
asenden, arkus aorta dan aorta desenden).
4.
Melakukan dopller pada pemeriksaan fetal
echocardiografi.
Aktifitas
jantung terdeteksi pada usia kehamilan 6 minggu dgn haterate 120-160bx/m. bila
lebih dari 180 x/m disebut takhikardia, jika kurang dari 100 x/m dinamakan
bradikardia. Selain jumlah detak jantuk x pemenit y ang perlu dianalisa adalah
irama jantung , irama yg ireguler biasanya disebab kan oleh premature atrial
contractions(PASc).
Kemudian
Dalam pemeriksaan jantung janin yang dapat di periksa dengan dopller antara
lain:
ü
Vena cava superior & inferior
ü
Vena pulmonalis
ü
Duktus venosus
ü
Formane ovale
ü
Katup Atrioventrikular
ü
Katup semilunar
ü
Duktus arteriosus
ü
Arkus aorta
ü
Arteri umbilikalis
ü
Vena umbilikalis