Anatomi Arteri Carotis
1.Arteri karotis komunis berjalan ke superior mediastinum
superior, dianterolateral leher dan letaknya di sebelah medial vena jugularis. Ujung dari CCA adalah bifurkasio karotis, yang merupakan asal dari atau percabangan arteri karotis interna (ICA) dan arteri karotis eksterna (ECA). Diameter CCA berkisar 5-7 mm
2.Interna Carotid Arteri ( ICA ) merupakan cabang CCA yang lebih besar, dimulai dari bifurcasio CCA dan berjalan ke basis kranii. Di bagian pangkal ICA normalnya memiliki suatu pelebaran yang disebut Bulbus Carotid dan kembali berukuran normal setelah bulbus. Diameter dari pertengahan ICA hampir setengah diameter bulbus. Diameter ICA adalah 4mm.
3.Externa Carotid Artery ( ECA
) adalah cabang kembar dari ICA pada bifurcasio dan biasanya berukuran lebih kecil dari ICA. ECA terletak di anteromedial ICA, tapi setelah berjalan ke cranial, ECA terletak di sebelah posterolateral ICA.
Diameter ECA adalah 3 mm.
Tahap Pemeriksaan:
1.B-Mode
•Pemeriksaan memakai probe yang mempunyai resolusi tinggi.
•Untuk melihat dan menilai seluruh CCA, bifurkasio, ICA, ECA sampai kedistal mungkin
•Memeriksa anatomi dan dinding pembuluh darah arteri carotis interna maupun arteri carotis eksterna.
•Dinding pembuluh darah diteliti permukaannya, lapisan adventitia di lapisan luar
•Plak akan tampak dan dapat diukur ketebalannya (Intima Media Ticknes (IMT))2.Color Doppler (Warna
•Untuk melihat dan menilai seluruh CCA, bifurkasio, ICA, ECA sampai kedistal mungkin
•Memeriksa anatomi dan dinding pembuluh darah arteri carotis interna maupun arteri carotis eksterna.
•Dinding pembuluh darah diteliti permukaannya, lapisan adventitia di lapisan luar
•Plak akan tampak dan dapat diukur ketebalannya (Intima Media Ticknes (IMT))2.Color Doppler (Warna
2.Color Doppler digunakan untuk memudahkan melihat aliran darah pada pembuluh darah.
•Mudah membedakan struktur vascular dan non-vaskular, ada atau tidaknya plak dan kelainan akan penyempitan yang terjadi di pembuluh darah.
•Melihat arah aliran darah, kecepatan atau turbulensi aliran darah yang terjadi di dalam pembuluh darah.
•Daerah yang terdapat plak terlihat batas plak yang jelas dan akan memudahkan pengukuran IMT.
•Melihat arah aliran darah, kecepatan atau turbulensi aliran darah yang terjadi di dalam pembuluh darah.
•Daerah yang terdapat plak terlihat batas plak yang jelas dan akan memudahkan pengukuran IMT.
3.Spektrum Doppler ( Kurva Aliran )•Kecepatan aliran merupakan parameter utama untuk menilai morfologi kurva spektrum doppler pada pembuluh darah arteri karotis.
•Gambaran sepektrum doppler pada arteri karotis adalah monophasik end diastolic tinggi, karena menghadapi resisten yang rendah.
•Pengukuran yang dilakukan pada gambaran spectrum doppler arteri carotis :Peak Systolic Velocity ( PSV ) yaitu pengukuran dilakukan pada fase sistolik.
End Diastolic Velocity ( EDV ) yaitu pengukuran dilakukan pada fase diastolik
•Gambaran sepektrum doppler pada arteri karotis adalah monophasik end diastolic tinggi, karena menghadapi resisten yang rendah.
•Pengukuran yang dilakukan pada gambaran spectrum doppler arteri carotis :Peak Systolic Velocity ( PSV ) yaitu pengukuran dilakukan pada fase sistolik.
End Diastolic Velocity ( EDV ) yaitu pengukuran dilakukan pada fase diastolik