Kamis, 05 Februari 2015

Teknik USG Carotis


Anatomi Arteri Carotis

1.Arteri karotis komunis berjalan ke superior mediastinum superior, dianterolateral leher dan letaknya di sebelah medial vena jugularis. Ujung dari CCA adalah bifurkasio karotis, yang merupakan asal dari atau percabangan arteri karotis interna (ICA) dan arteri karotis eksterna (ECA). Diameter CCA berkisar 5-7 mm
2.Interna Carotid Arteri ( ICA ) merupakan cabang CCA yang lebih besar, dimulai dari bifurcasio CCA dan berjalan ke basis kranii. Di bagian pangkal ICA normalnya memiliki suatu pelebaran yang disebut Bulbus Carotid dan kembali berukuran normal setelah bulbus. Diameter dari pertengahan ICA hampir setengah diameter bulbus. Diameter ICA adalah 4mm.
3.Externa Carotid Artery ( ECA ) adalah cabang kembar dari ICA pada bifurcasio dan biasanya berukuran lebih kecil dari ICA. ECA terletak di anteromedial ICA, tapi setelah berjalan ke cranial, ECA terletak di sebelah posterolateral ICA. Diameter ECA adalah 3 mm.


Tahap Pemeriksaan:
1.B-Mode
Pemeriksaan memakai probe yang mempunyai resolusi tinggi.
Untuk melihat dan menilai seluruh CCA, bifurkasio, ICA, ECA sampai kedistal mungkin
Memeriksa anatomi dan dinding pembuluh darah arteri carotis interna maupun arteri carotis eksterna.
Dinding pembuluh darah diteliti permukaannya, lapisan adventitia di lapisan luar
Plak akan tampak dan dapat diukur ketebalannya (Intima Media Ticknes (IMT))2.Color Doppler (Warna

2.Color Doppler digunakan untuk memudahkan melihat aliran darah pada pembuluh darah.
Mudah membedakan struktur vascular dan non-vaskular, ada atau tidaknya plak dan kelainan akan penyempitan yang terjadi di pembuluh darah.
Melihat arah aliran darah, kecepatan atau turbulensi aliran darah yang terjadi di dalam pembuluh darah.
Daerah yang terdapat plak terlihat batas plak yang  jelas dan akan memudahkan pengukuran IMT.


3.Spektrum Doppler ( Kurva Aliran )Kecepatan aliran merupakan parameter utama untuk menilai morfologi kurva spektrum doppler pada pembuluh darah arteri karotis.
Gambaran sepektrum doppler pada arteri karotis adalah monophasik end diastolic tinggi, karena menghadapi resisten yang rendah.
Pengukuran yang dilakukan pada gambaran spectrum doppler arteri carotis  :Peak Systolic Velocity ( PSV ) yaitu pengukuran dilakukan pada fase sistolik.
End Diastolic Velocity ( EDV ) yaitu pengukuran dilakukan pada fase diastolik

USG Mammae (Payudara)

USG MAME


  • Anatomi Fisiologi  Payudara

Payudara adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit dan di atas otot dada, tepatnya pada hemithoraks kanan dan kiri dengan batas-batas yang tampak dari luar sebagai berikut:
–  Superior    : iga II atau III
–  Inferior     : iga VI atau VII
–  Medial      : pinggir sternum
–  Lateral      : garis aksillaris anterio
Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu :
  1. korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.
  2. areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.
  3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara


  • SonoAnatomi Mamae

Sono- Anatomi payudara normal
Gambaran USG pada struktur jaringan utama payudara :
1.      Kulit :
Jaringan kulit akan tampak sebagai garis yang ekogenik dengan ketebalan antara 0,5 – 2mm
2.      Papila :
Daerah papilla terdiri dari banyak jaringan ikat sehingga dapat memberikan gambaran bayangan akustik.Pada daerah papilla dan areolar dapat dijumpai adanya duktus lactiferous, dengan diameter 2 – 8 mm.
Daerah Kulit dan papilla disebut sebagai “Premammary Zone”
3.      Lemak subkutaneus
Jaringan lemak ini terltak di bawah kulit dan banyaknya jaringan lemak ini bervariasi tergantung pada umur dan jumlah paritas. Jaringan lemak ini akan tampak sebagai struktur hipoekoik oval dan sering terlihat dibatasi oleh simpai ekogenik yang mewakili ligamentum cooperi.
4.      Lapisan fibroglandular
Jaringan parenkim ini terletak di bawah jaringan lemak subkutan, terlihat sebagai suatu struktur yang mempunyai ekogenitas di atas jaringan lemak
Lemak subkutan dan lapisan fibroglandular di sebut sebagai “ mammary zone “
5.      Otot pektoralis
Struktur ini terlihat sebagai suatu pita hipo- ekoik yang terletak diatas bayangan iga dan berjalan sejajar dengan kulit.
6.      Iga
Sebagian besar dinding toraks bagian lateral terdiri dari tulang – tulang iga oleh karena itu akan tampak ekogenik dengan bayangan akustik posterior sedangkan bagian medial terdiri dari jaringan rawan iga yang akan tampak hipo-ekoik oval dengan eko – internal yang homogen.
Otot pektoralis dan iga disebut sebagai “Retromamary zone




  • Teknik Skening USG Mamae
Indikasi dilakukanya USG mamae
  1. Evaluasi massa yang ditemukan dalam pemeriksaan mamografi atau ditemukaan benjolan saat palpasi.
  2. sangat berguna khusnya untuk pasien dengan payudara yg masih padat(biasanya pada wanita muda) , massa pada pasien muda sangat susah di diteksi dengan mamografi.
  3. Alat Skreening untuk wanita dibawah 30 tahun terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
  • Patologi 
lessi benigna biasanya mempunyai batasan yang halus